Norma dan Etika dalam perkembangan dan penggunaan New Media
Norma dan Etika dalam perkembangan dan penggunaan New Media
Kemajuan teknologi berita dan komunikasi (TIK) pada Indonesia
selama satu setengah dekade terakhir sudah memberi imbas terhadap sendi-sendi
kehidupan. Bidang sosial-ekonomi-politik-budaya artinya aspek yg paling
terpengaruh, baik secara pribadi juga tidak. Handphone/smartphone, Internet,
dan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, Youtube, WhatsApps,
Instagram menggunakan fitur click aktivism mirip like, share-feed,
tweet-retweet, upload-download, path-repath, selfie-groufie,
post-repost-regram, telah sebagai kosakata modern yg akrab dengan keseharian
warga Indonesia.
Akan tetapi, penggunaan media sosial menunjukkan tingkat
pengetahuan masyarakat pada kesenjangan. Pertama, mereka yang bisa menggunakan
gadget dan aplikasi media sosial secara fungsional, semakin berpengetahuan,
semakin berdaya, dan memiliki peluang dalam banyak hal berkat teknologi.
Golongan kedua adalah mereka yang gagap teknologi, hanya mengikuti tren,
menjadi sasaran empuk pasar teknologi, dan terus berkutat dengan cerita dan
keluhan negatif akibat penggunaan gadget dan media sosial terhadap kehidupan
sehari-hari.
Di sinilah literasi media baru memiliki peran penting untuk
masyarakat dapat menggunakan media sosial secara normalnya. Pengguna yang
literasinya cukup akan memiliki kesadaran, kendali, dan batasan yang jelas
dalam menggunakan teknologi. Literasi media baru diperlukan akibat semakin
gencarnya terpaan informasi dari berbagai teknologi dan media digital yang
tidak diimbangi dengan kecakapan mengaksesnya, sehingga dibutuhkanlah pemahaman
dalam mennggunakan media baru secara sehat.
Di dunia maya seseorang tidak bisa bebas bertindak tanpa peduli kepentingan orang lain. Sekalipun banyak orang bilang internet adalah dunia tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata, saat bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan formal ataupun etika yang harus dipatuhi. Dalam kaitan ini, di luar hukum formal, terdapat panduan khusus yang dikenal sebagai “netiket”, singkatan dari “internet etiket” atau “network etiket”. Netiket atau Nettiquette adalah penerapan etika dalam berkomunikasi menggunakan internet. Netiket dalam diterapkan pada one to one communications dan one to many communicatios.
- Berikut ini adalah beberapa hal penting etika dalam menggunakan New
Media.
Dalam melakukan komunikasi antar sesama pada situs jejaring
sosial, biasanya kita melupakan etika dalam berkomunikasi. Sangat banyak kita
temukan kata-kata kasar yang muncul dalam percakapan antar sesama di jejaring
sosial, baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja. Sebaiknya dalam
melakukan komunikasi kita menggunakan kata-kata yang layak dan sopan pada
akun-akun jejaring sosial yang kita miliki. Pergunakan bahasa yang tepat dengan
siapa kita berinteraksi.
Ada baiknya anda tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan SARA (Suku, Agama dan Ras) dan pornografi di jejaring sosial. Sebarkanlah hal-hal yang berguna yang tidak menyebabkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut. Hindari mengupload fhoto – fhoto kekerasan seperti Fhoto korban kekerasan, korban kecelakaan lalu lintas maupun fhoto kekerasan lainnya. Jangan menambah kesedihan para keluarga korban dengan meng-upload fhoto – fhoto kekerasan. Jangan ajarkan generasi muda tentang hal – hal kekerasan melalui fhoto – fhoto kekerasan yang diupload pada jejaring media sosial.
Berita yang menjelekkan orang lain sangat sering kita jumpai di
jejaring sosial. Hal tersebut kadang bertujuan untuk menjatuhkan nama pesaing
dengan berita-berita yang direkayasa. Oleh karena itu pengguna jejaring sosial
dituntut untuk cerdas dalam menangkap sebuah informasi, bila ingin ikut
menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya kita melakukan kroscek akan
kebenaran informasi terlebih dahulu.
4. Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Saat menyebarkan informasi baik itu berupa tulisan, foto atau
video milik orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber informasi sebagai
bentuk penghargaan untuk hasil karya seseorang. tidak serta merta mengcopy
paste tanpa memberikan sumber informasi tersebut.
5. Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi Anda
Dalam menggunakan jejaring sosial ada baiknya kita sebagai
pengguna harus bijak dalam menginformasikan privasi / kehidupan pribadi. Jangan
terlalu mengumbar hal-hal pribadi di jejaring sosial, apalagi sesuatu yang
sensitif dan sangat pribadi. Semisal mengenenai keuangan, hubungan percintaan,
tentang kehidupan keluarga, tentang kejengkelan dengan seseorang, nomor telepon
alamat rumah atau keberadaan anda. Hal ini dapat mengganggu kontak lain dalam
daftar anda dan bisa menjadi informasi bagi mereka yang ingin berniat jahat
kepada kita.
- Berikut adalah beberapa hal penting norma dalam menggunakan New
Media
1. Menerima keadaan
fisiknya
2. Memperoleh kebebasan emosional
3. Mampu bergaul
4. Menemukan model untuk identifikasi
5. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
6. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
7. Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanakkanakan
Komentar
Posting Komentar